Setelah membaca catatan saudara Muhammad Nopriandana, saya tertarik untuk membagi kembali
catatan ini. Inilah cerita kami 2 tahun lalu.....
Yeahh,..akhirnya
kesampaian juga aku buat catatan...
setelah
menghabiskan semangkuk mie rebus telur dan segelas es teh di tempat langganan
langsung menuju warnet terdekat...Udah lama mau bikin catatan, sebelum amnesia
Saya akui diksi
saya tidak bagus, tapi mau bagaimana lagi...
Seminggu yang
lalu waktu di sela-sela kuliah, pikiran melayang ke masa-masa bimbel, ingat
siapa ya
Sebelumnya saya
ucapkan selamat kepada Hendy
Aprillian Hidayat, dan Asmarani
Sri Hartatiyang lolos SNMPTN...mantep
lah
dimana Hendy
sedang kuliah di UNDIP jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi
Pembangunan dan Rani di UNS jurusan Hukum
Kalo di buat
catatannya mungkin seperti kamus tebalnya...tapi terpaksa disingkat - singkat,
isinya sejarah-sejarah kehidupan dari primitif sampai pertama kali merasakan
kota, dimana kami mencoba mengejar mimpi...
mimpi yg tinggi
untuk siswa (mantan) sekelas kami
walaupun ga
sampai tetap juga mimpi...Setidaknya kami pernah bermimpi...
Saya, Wisnu Arisandya (
wisnu ), Hendy
Aprillian Hidayat ( hendy ), Surya
Shahid Wijaya ( surya ), Asmarani
Sri Hartati ( rani ), Gesta
Ayu A.A ( gesta ), Irma Eka Saputri ( irma ), dan Tika Widya Roroningrum ,
dan beberapa tokoh lain...
Terimakasih
sudah menemani kami...
13 Mei
2010
Kegagalan saya,
Hendy Aprillian, Wisnu Arisandy, dan Asmarani Sri Hartati di ajang UM UGM
tidak membuat kami patah semangat. Semangat mengejar UGM. Salah satu kampus
terbaik di Indonesia itu.
walau pada
akhirnya patah semua...
saya sendiri
merasa usaha saya tidak maksimal...terkadang menyesal memikirkannya...
Kapal Binaiya
angkat jangkar dari Pelabuhan Kumai menuju Tanjung Emas Semarang.
Saya, Wisnu,
Hendy, Rani, Denni, Arivin, akan menempuh perjalanan lebih kurang 20 jam...kloter
pertama yang lebih dulu pergi dari sekolah kami, SMA Negeri 1 Pangkalan Bun
antara lain
Sandy
Juli Maulana ( UNDIP ), Muhammad
Adam Firdaus ( UNPAS ), dan Weylik L ( UNDIP) sebelumnya...
20 jam adalah waktu
yang lebih dari cukup untuk mengelilingi dek kapal, dari depan sampai
belakang...
Lebih dari cukup
melihat laut luas.
Di kapal, kami
lebih suka makanan yang dibeli atau dibuat sebelumnya (di rumah)...
Makanan yang ada
di kapal sepertinya tidak begitu menarik...jauh dari ekspektasi...
Keadaan itu (makan
makanan kapal) untungnya tidak terjadi, karena diselamatkan oleh Bapak
Arivin,..dengan membawa Daging Ayam beberapa potong...digantilah
lauknya...Trimakasih Bapak Arivin...akhirnya makan pake ayam semua, haha
14 Mei
2010
13:XX
Setelah menempuh
20 jam perjalanan, akhirnya kami turun di dermaga dengan selamat, lengkap
dengan baterai hape saya masih full...
Saya, wisnu,
hendy, dan rani memutuskan untuk berpisah dengan arivin sekeluarga, beserta
denni karena beda tujuan. Arivin dan Denni akan melanjutkan perjuangan ke
Undip, Semarang. Mereka sudah diterima. Sedang saya, Hendy, Wisnu, dan Rani
melanjutkan perjalanan ke Jogjakarta: mengejar UGM. Tujuan spesifik: bimbel!
Saya ucapkan
terimakasih kepada wisnu sekeluarga telah menyediakan makanan yg banyak, sampai
saya rani dan hendy kenyang... Ya, kami menunggu jemputan travel di rumah
keluarga Wisnu.
Sementara
menunggu travel menuju Jogya pukul 17:XX,
kami
menghabiskan waktu, sambil nonton kejuaraan badminton...hendy dan rani masih
saja dengan sensitivitasnya masing masing...hahaha, ribut terus...seperti
kucing perang
17:XX
Sebuah mobil APV berhenti di depan rumah keluarga
Wisnu...
Dalam pikiran
saya elite sekali, tumben pake travel mobil mahal...
Disini kejadian
tak terduga pertama terjadi...
Koper-koper
dinaikkan, disusul penumpang kami berangkat meniggalkan Semarang ke Jogja
yang ternyata
ditengah perjalanan, ternyata salah naik travel. Itu bukan jemputan kami.
Perjalanan tetap
dilanjutkan...sambil pura pura tidak tahu,
20:XX
Daerah Magelang
di guyur hujan deras
Ditambah AC
mobil yg menyebar ke seluruh ruangan
Saya cuma hanya
bisa menahan rasa ingin buang air kecill...sambil berusaha tidur sampai
akhirnya kami berhenti di sebuah pom bensin untuk buang sial, (Hendy lewat
mulut, hahaha)
22:XX
Mobil kami
meluncur diatas aspal yang digenangi air...Setelah memasuki daerah kota Jogja
langsung saja menyebutkan alamat Mbak Yuli, Mahasiswi dari UNY Jurusan Bahasa
Prancis
Karang Malang D
24
Hujan ternyata
mengguyur kota Jogja juga...terpaksa berteduh dulu di depan gang
Ada kejadian
yang ga akan dilupakan disini
Karena kelelahan
ditambah mabuk, mas hendy memutuskan nyandar di pintu rumah tempat kami
berteduh
dan
" Brakkk !! "
Pintunya....terbuka
1/4 mungkin,
Bayangkan saja
tengah malam, bersender dirumah orang dan pintunya terbuka
Mungkin pintunya
tidak dikunci...
Aku sudah
berpikir kalau seandainya orangnya keluar, untung orangnya tidur...
Bisa saja kami
dikira maling
Dengan bergegas,
muka takut sambil pura-pura tidak tahu kami langsung pergi
Setelah sampai
kami beristirahat beberapa saat, dan langsung menuju kos tempat kami tinggal
nanti...
masih banyak
kisah di kos-kos an warnet, warung makan, burjo, kopma, dan lain lain...Seorang
penyusup di kos...Sambil mengejar mimpi
Trims to Mbak Yuli Mahmudah Sentana sudah merawat adik adiknya dengan
baik.
note by:
Muhammad Nopriandana (dengan beberapa perubahan kata)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar